Dalam pengembangannya, Rimba Linux dibuat berdasarkan distribusi RedHat Linux. Salah satu alasan dipilihnya RedHat karena ketersediaan dukungan dan dokumentasi yang mudah didapat.
Mesin yang digunakan untuk pengembangan diusahakan seragam, yakni menggunakan sistem opeprasi RedHat Linux 7.1. Ruang harddisk yang disediakan minimal harus mencukupi untuk:
mesin pengembangan itu sendiri,
tempat menyimpan paket yang dibuilt,
dan tempat menguji distro Rimba Linux.
Berikut adalah contoh pembagian partisi harddisk untuk mesin pengembangan (dalam hal ini digunakan harddisk dengan kapasitas sebesar 7 GB):